widgeo.net

Sabtu, 07 Juni 2014

perawatan diri

PERAWATAN DIRI ( PERSONAL HYGIENE )
A.    Merawat Kulit
Merupakan tindakan keperawatan dengan melakukan perawatan pada kulit, yang mengalami atau beresiko terjadi kerusakan jaringan lebih lanjut. Khususnya pada daerah yang mengalami tekanan ( tonjolan ).

Tujuan :
Mencegah dan mengatasi terjadinya luka dekubitus akibat tekanan lama dan tidak hilang

Alat dan bahan :
1.      Baskom cuci
2.      Sabun
3.      Air
4.      Balutan
5.      Pelindung kulit
6.      Plester
7.      Sarung tangan
Prosedur kerja :
1.      Jelaskan prosedur kerja pada klien
2.      Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
3.      Tutup pintu ruangan
4.      Atur posisi pasien
5.      Kaji luka / kulit tertekan dengan memperhatikan warna, kelembapan, penampilan sekitar kulit , ukur diameter kulit, ukur kedalaman
6.      Cuci kulit sekitar luka dengan air hangat atau sabun cuci secara menyeluruh dengan air
7.      Perlahan – lahan keringkan kulit secara menyeluruh dan disertai dengan pijitan
8.      Bersihkan luka secara menyeluruh dengan cairan normal atau larutan pembersih, gunakan semprit irigasi luka
9.      Setelah selesai berikan obat atau agen topical
10.  Catat hasil
11.  Cuci tangan
B.     Memandikan Pasien di Tempat tidur
Merupakan tindakan keperawatan dilakukan pada pasien yang tidak mampu mandi secara mandiri atau memerlukan bantuan



Tujuan :
Mencegah kebersihan tubuh, mencegah infeksi akibat kulit kotor, memperlancar system peredaran darah dan mempertahankan kenyamanan pasien.

Alat dan Bahan :
1.      Baskom mandi dua buah, masing – masing berisi air dingin dan air hangat,
2.      Pakaian pengganti,
3.      Kain penutup,
4.      Handuk, sarung tangan pengusap badan,
5.      Tempat untuk pakaian kotor,
6.      Sampiran,
7.      Sabun mandi,
8.      Sabun.
Prosedur Kerja :
1.      Jelaskan prosedur pada pasien,
2.      Cuci tangan dan gunakan sarung tangan,
3.      Atur posisi pasien,
4.      Melakukan tindakan memandikan pasien yang diawali dengan membentangkan handuk dibawah kepala, kemudian bersihkan muka, telinga, dan leher dengan sarung tangan pengusap, kemudian keringkan dengan handuk,
5.      Kain penutup diturunkan, kedua tangan pasien diangkat dan pindahkan handuk ke dada pasien. Kemudian kembalikan kedua tangan ke posisi awal di atas handuk, lalu basahi kedua tangan dengan air bersih. Keringkan dengan handuk,
6.      Kedua tangan diangkat, handuk dipindahkan disisi pasien, bersihkan daerah dan perut lalu keringkan dengan handuk,
7.      Miringkan pasien ke kiri, handuk dibentangkan dibawah punggung sampai glutea dan basahi punggung hingga glutea lalu keringkan dengan handuk. Selanjutnya miringkan pasien kekanan dan lakukan hal yang sama, kemudian kembalikan pasien pada posisi terlentang dan pasangkan pakaian dengan rapih,
8.      Letakkan handuk dibawah lutut lalu bersihkan kaki. Kaki yang paling jauh dibersihkan lebih dahulu dan keringkan dengan handuk,
9.      Ambil handuk dan letakkan dibawah glutea, pakaian bawah perut dibuka. Lalu bersihkan daerah lipatan paha dan daerah genitalia. Setelah selesai pasang pakaian dengan rapih,
10.  Cuci tangan.
C.    Merawat Alat Kelamin ( Vulva Hygiene )
Merupakan tindakan perawatan pada pasien yang tidak mampu membersihkan vulva sendiri. Tujuannya adalah mencegah terjadinya infeksi pada vulva dan menjaga kebersihan vulva.

Alat dan bahan :
1.      Kapas sublimate atau desinfektan.
2.      Pinset.
3.      Bengkok.
4.      Pispot.
5.      Tempat membersihkan ( cebok ) yang berisi larutan.
6.      Desinfektan sesuai dengan kebutuhan.
7.      Pengalas.
8.      Sarung tangan.
Prosedur kerja :
1.      Jelaskan prosedur kepada pasien.
2.      Cuci tangan.
3.      Atur posisi pasien dengan posisi dorsal recumbent.
4.      Pasang pengalas dan pispot diletakkan di bawah glutea pasien.
5.      Gunakan sarung tangan.
6.      Lakukan tindakan perawatan kebersihan vulva dengan meletakkan tangan kiri untuk membuka vulva dengan memakai kapas sublimate dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan.
7.      Kemudian ambil kapas sublimate dengan pinset, bersihkan vulva dari atas ke bawah dan kapas kotor dibuang ke bengkok, lakukan hingga bersih.
8.      Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien.
9.      Cuci tangan.


D.    Merawat Kuku
Merupakan tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu merawat kuku sendiri.
Tujuan : menjaga kebersihan kuku dan mecegah timbulnya luka atau infeksi akibat garukan dari kuku.
Alat dan bahan :
1.      Alat pemotong kuku.
2.      Handuk.
3.      Baskom berisi air hangat.
4.      Bengkok / nierbekken.
5.      Sabun.
6.      Kapas.
7.      Sikat kuku.
Prosedur kerja :
1.      Jelaskan prosedur pada pasien.
2.      Cuci tangan.
3.      Atur posisi pasien dengan duduk atau berbaring.
4.      Tentukan kuku yang akan dipotong.
5.      Rendamkan kuku dengan air hangat lebih 2 menit dan lakukan sikat dengan beri sabun, bila kotor.
6.      Keringkan dengan handuk.
7.      Letakkan tangan diatas bengkok dan lakukan pemotongan kuku.
8.      Cuci tangan.
E.     Mencuci Rambut
Menghilangkan kotoran pada rambut dan kulit kepala dengan menggunakan sabun atau sampo kemudian dibilas dengan air bersih sampai bersih.
Tujuan :
Membersihkan kuman – kuman yang ada pada kulit kepala, menambah rasa nyaman, membasmi kutu dan ketombe yang melekat pada kulit kepala serta memperlancar system peredaran darah dibawah kulit, rambut tetap bersih dan terpelihara.
Dilakukan apabila :
·         Jika rambut kotor
·         Pada klien yang akan menjalani operasi
·         Secara rutin 5 hari sekali, jika keadaan klien memungkinkan
·         Setelah dipasang kap kutu
Alat dan bahan :
Baki berisi :
1.      Dua buah sisir
2.      Dua buah handuk
3.      Satu buah waslap
4.      Sarung tangan bersih
5.      Kapas dan tempatnya
6.      Sampo
7.      Alas ( handuk / perlak )
8.      Talang karet
9.      Kom kecil ( mangkok ) serta kain kasa dalam tempatnya 2 – 3 potong
10.  Bengkok berisi larutan lisol
11.  Celemek
12.  Handuk secukupnya
Gayung, ember kosong, ember berisi air bersih, kain pel dan ceret / termos berisi air panas.
Prosedur Kerja :
1.      Jelaskan prosedur pada pasien
2.      Cuci tangan
3.      Tutup jendela atau pasang sampiran
4.      Pakai celemek
5.      Pakai sarung tangan
6.      Atur posisi tidur klien senyaman mungkin dengan kepala dekat sisi tempat tidur
7.      Pasang perlak dan handuk di bawah kepala klien
8.      Letakkan ember yang dialasi kain pel di lantai, dibawah kepala klien
9.      Pasang talang karet dan arahkan ke ember kosong
10.  Tutup lubang telinga luar dengan kapas dan tutup mata klien dengan waslap
11.  Tutup dada dengan handuk sampai leher sisir rambut kemudian siram dengan air hangat dengan menggunakan gayung
12.  Gosok pangkal rambut dengan kain kasa yang telah diberi sampo kemudian urut dengan ujung jari. Kasa kotor dibuang di bengkok
13.  Bilas rambut sampai bersih kemudian keringkan
14.  Angkat tutup telinga dan mata
15.  Angkat talang, masukan dalam ember dan letakkan handuk dalam baki
16.  Kembalikan pasien dalam posisi semula dengan cara mengangkat kepala dan alasnya serta meletakkannya di atas bantal
17.  Sisir kembali rambut klien dan biarkan kering
18.  Rapikan klien
19.  Lepas sarung tangan dan celemek
20.  Bereskan alat
21.  Cuci tangan

F.     Cara merawat mulut dan gigi
Merupakan tindakan keperawatan kepada pasien yang tidak mampu mempertahankan kebersihan mulut dan gigi dengan cara membersihkan serta menyikat gigi dan mulut secara teratur. Tujuan perawatan ini adalah mencegah infeksi pada mulut akibat kerusakan pada daerah gigi dan mulut, membantu menambah napsu makan, serta menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Alat dan bahan :
1.      Handuk dan kain pengalas
2.      Gelas kumur berisi ( air masak / NaCl, obat kumur, dan boraks gliserin
3.      Spatel lidah telah dibungkus kain kasa
4.      Kapas lidi
5.      Bengkok / nierbekken
6.      Kain kasa
7.      Pinset atau arteri klem
8.      Sikat gigi dan pasta gigi
Prosedur kerja :
1.      Jelaskan prosedur kepada pasien
2.      Cuci tangan
3.      Atur posisi pasien
4.      Pasang handuk dibawah dagu dan pipi pasien
5.      Ambil pinset dan bungkus dengan kain kasa yang berisi air dan NaCl
6.      Anjurkan pasien untuk membuka mulut dengan sudip lidah bila pasien tidak sadar
7.      Pembersihan dimulai dari dinding rongga mulut, gusi gigi, lidah, bibir dan bila sudah kotor letakkan di bengkok
8.      Lakukan hingga bersih, setelah itu oleskan boraks glieserin
9.      Untuk perawatan gigi, lakukan penyikatan dengan gerakan naik turun dan bilas dan keringkan
10.  Cuci tangan
G.    Menyisir rambut
Mengatur rambut dengan serapi – rapinya dengan menggunakan sisir
Tujuan :
ü  Menjaga rambut tetap bersih, rapid an terpelihara
ü  Membantu merangsang sirkulasi darah pada kulit kepala
ü  Membantu mendistribusikan minyak rambut
ü  Mengkaji dan memantau masalah pada rambut
ü  Memberikan perasaan senang pada klien
ü  Mencegah terjadinya sarang kutu
ü  Menambah kepercayaan diri
Dilakukan :
ü  Pada klien yang tidak bisa menyisir sendiri
ü  Setiap selesai mandi bila perlu
Persiapan alat :
Baki berisi :
·         Sisir
·         Alas / handuk
·         Bengkok berisi larutan lisol 2 – 3 %
·         Potongan kertas tisu dalam tempatnya
·         Bengkok kosong
·         Tali pita atau karet pengikat rambut jika perlu
·         Minyak rambut jika perlu
Prosedur pelaksanaan :
·         Bawa alat kedekat klien
·         Beri tahu klien dan jelaskan prosedur
·         Cuci tangan
·         Bentangkan handuk di bawah kepala klien kemudian dimiringkan
·         Kaji kulit kepala
·         Bagi rambut menjadi 2 bagian
·         Sisir rambut mulai dari ujung, makin lama makin ke atas sampai pangkal rambut
·         Kumpulkan rambut yang rontok dan bungkus dengan kertas kemudian buang kedalam bengkok kosong
·         Ikat ujung rambut yang panjang ( buat jalinan ) jika perlu
·         Setelah menyisir rambut klien, bersihkan sisir dengan kertas tisu kemudian masukan kedalam bengkok yang berisi lisol kepala klien kemudian dirapikan
·         Bereskan alat

·         Cuci tangan