widgeo.net

Sabtu, 07 Juni 2014

perawatan jenazah

PERAWATAN JENAZAH
1.      PENGERTIAN
Kematian ( death ) merupakan kondisi terhentinya pernafasan, nadi dan tekanan darah serta hilangnya respon terhadap stimulus eksternal, hilangnya pergerakan otot dan terhentinya aktivitas otak.
Perubahan tubuh setelah kematian :
a.       Rigor mortis ( kaku ) terjadi setelah 2 – 4 jam setelah kematian
b.      Algor mortis ( dingin ) suhu tubuh perlahan – lahan turun
c.       Post mortem decomposition yaitu terjadi livor mortis pada daerah tertekan serta melunaknya jaringan yang dapat menimbulkan banyak bakteri

2.      TUJUAN
a.       Untuk memberikan pelayanan secara manusiawi
b.      Agar jenazah dikembalikan ke keluarga dalam keadaan bersih

3.      PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
a.       Tempat pakaian kotor
b.      Tempat sampah
c.       Gunting
d.      Handscoon
e.       Selimut
f.       Kapas
g.      Kasa gulung
h.      Sampiran
i.        Handuk

4.      Prosedur kerja
a.       Jelaskan prosedur kerja pada keluarga jenazah
b.      Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
c.       Tutup pintu ruangan / pasang sampiran
d.      Atur posisi jenazah dalam posisi anatomis
e.       Lepaskan pakaian atau perhiasan yang digunakan serta alat tenun yang ada dan berikan kepada keluarga
f.       Lepaskan semua alat kesehatan yang terpasang
g.      Bersihkan tubuh jenazah dari kotoran dan noda yang melekat ( memandikan )
h.      Tempatkan kedua tangan diatas abdomen dan ikat pergelangannya ( ini tergantung dari kepercayaan dan agama )
i.        Tempatkan satu bantal dibawah kepala jenazah
j.        Tutup kelopak mata, jika tidak dapat ditutup, dapat menggunakan kapas yang telah dibasahi
k.      Katupkan rahang atau mulut, kemudian ikat serta letakkan gulungan handuk dibawah dagu
l.        Tutup jenazah dengan kain dari kaki hingga bahu, sedang kepala ditutup dengan kain tipis
m.    Berikan label atau tanda pengenal
n.      Bungkus jenazah dengan kain panjang

o.      Cuci tangan.